Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Gapura Wringinlawang, Pintu Gerbang Kejayaan Majapahit di Mojokerto











Ngapain sih jauh-jauh ke Mojokerto untuk melihat 'batuan berserakan' ? 🤔

Seperti kita tahu, Kota Raja Majapahit atau Wilwatiktapura diyakini sangat luas hingga mencakup beberapa kecamatan di Kabupaten Mojokerto. Salah satunya di Kecamatan Trowulan yang jejak-jejaknya masih tersisa hingga kini berupa sejumlah candi, gapura, kolam dan petirtaan. Menurut sejarah, gambaran luasnya Wilwatiktapura tertuang di pupuh 86 Naskah Negarakertagama yang menjelaskan betapa luasnya Lapangan Bubat pada masa Majapahit. Lapangan tersebut biasanya digunakan untuk perayaan besar di kota raja yang luasnya mencapai 16 Km persegi 🤓

Gapura Wringinlawang merupakan sebuah gapura peninggalan kerajaan Majapahit abad ke-14 yang berada di Jatipasar, Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur. Situs purbakala di Dusun Wringin Lawang, Desa Jatipasar ini dikenal sejak zaman kolonial ✨

Kaki gapura berukuran 13 x 11,5 meter persegi setinggi 4,7 meter. Total tinggi gapura 15,5 meter. Gapura Wringin Lawang bergaya Candi Bentar yang berorientasi timur-barat. Karena terdapat gapura kembar di sisi kanan dan kiri tanpa atap. Di antara gapura terdapat tangga selebar 3,5 meter. Kebanyakan sejarawan sepakat bahwa gapura ini adalah pintu masuk menuju kompleks bangunan penting di ibu kota Majapahit 📒

Kini, lokasi bersejarah ini menjadi salah satu tempat favorit untuk berwisata keluarga. Selain itu karena udara yang masih sejuk dan asri, cocok juga untuk healing pada kawula muda. Tak jarang juga ada yang melakukan sesi foto prewedding disekitar area ini 📸

Kalo belum kesini langsung, pasti penasaran. Semua review diatas itu hanya dari satu sudut pandang saja, sudut pandangmu bisa jadi berbeda.  Jadi? Kapan mau kesini?

#terimakasihmojokerto #gapurawringinlawang #mojokerto

Posting Komentar untuk "Gapura Wringinlawang, Pintu Gerbang Kejayaan Majapahit di Mojokerto"