Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dalam Rangka Belajar Jadi Blogger, Dari Semarang Menuju Purwokerto Bagian 8 (Indonesia & English)

Purwokerto, 30 Juni 2019 

Raja soto lama khas Purwokerto
Soto Raja Soto Lama, Kuliner legendaris yang wajib dicoba saat di Purwokerto - Kalau kamu sedang di Purwokerto, kurang afdhol deh kalau belum mampir di kuliner legendaris ini deh. Kedai soto ini awalnya ada di daerah Sokaraja, akan tetapi sekarang sudah banyak di Kota Purwokerto. Yang Paling populer adalah Raja Soto Lama, Pak Suradi, dari zaman Bapaknya jualan tahun 70-an.  Awal muasalnya, Pak Suradi hanya berjualan dibawah pohon Sawo Kecik. Dengan ketekunan dan kerja keras serta didukung oleh semakin banyak pelanggan penikmatnya. Jadilah sekarang memiliki beberapa cabang di area kekuasaan(Purwokerto maksudnya... haha). Mulai dari cabang di JL Jend. Sutoyo, No. 2, Sawangan, Kedungwuluh, Kec. Purwokerto Bar. Dan yang paling baru ada di lokasi kabupaten Banyumas.

Dengan tampilan yang khas dan beda dari soto-soto didaerah lain, membuat menu disini menjadi target utama para pecinta kuliner yang ada maupun singgah di Purwokerto. Kelezatan dan rasa khas  sotonya berhasil mencetak banyak sekali calon pelanggan baru setiap harinya, hampir di tiap tikungan ada deh(seperti selingkungan kamu itu). Banyak varian rasanya, inilah yang menjadi daya tarik utama dari kedai soto ini. Kita bisa milih isian Sotonya sesuai keinginan kita. Ada banyak sekali pilihan isi, mulai dari : daging ayam, daging sapi atau kalau sedang kalap bisa isi campur semuanya. Potongan Ketupat, soun, daging disajikan dengan  ditaburi bawang Goreng serta kerupuk warna warni sebagai pelengkap. Dan terakhir, dibanjur kuah soto yang semakin menggiurkan mata.

Ada rasa yang khas dari soto ini dan tidak akan ditemukan di kuliner soto yang lainnya. Dagingnya  yang empuk, usus & babatnya nikmat. Cara menikmati paling rekomended adalah dengan diseruput, essppttt.... dijamin bakal terasa deh nikmatnya. Kuahnya yang mewah dengan pelengkap sambal kacangnya seolah mumunculkan suatu sensasi tersendiri. Gurihnya kuah Soto bercampur dengan Sambal kacang ternyata ga bikin enek. Malah enak hahaha..

Mendoan dan es dawet ayu
Tidak hanya menyediakan soto yang khas, disini juga terdapat menu yang paling mainstream kalo di Purwokerto dan sekitarnya. Apalagi kalau bukan mendoan. Sekali lagi, beda tempat beda rasa khas nya, termasuk mendoan dan es dawet ayu ini. Gurih dan legitnya nagih banget, jadi makin pengen stay di Purwokerto nih(biar gak jauh-jauh kalo pengen kesini lagi).

Fasilitas kedai
Tak hanya kulinernya yang khas. Fasilitas dan pelayanan disini juga sangat memuaskan. Mulai dari kamar mandi yang bersih, mushola yang bersih dan ber AC, tempat cuci tangan yang unik, semua tersedia disini, jadi tidak perlu khawatir lagi deh.

Harga? ekonimis banget kok. Cocok deh kalau buat sarapan, ataupun sekadar mentraktir teman. Hanya sekitar 18rb per porsi kamu bisa merasakan sensasi yang sangat mengasyikan ini. Penasaran? coba aja langsung. Dan ingat, jangan sampai kesiangan yaa.. takutnya ditikung orang dan yang ada hanya penyesalan nantinya.. Cuss Raja soto lama Purwokerto kuy...

Travellers Couple Notes

Makan soto berdua, minum es dawet ayu berdua, apa-apa serba berdua deh. Dan disini juga bisa reservasi untuk meja khusus dua orang kok. Jangan khawatir ada yang mengganggu deh saat makan soto disini. Kalau mau mendoan juga tersedia, boleh kok cuman dihabiskan berdua(kalau kuat sih, haha...). Harganya ekonomis kok, tenang aja. Kalau mau nraktir couple kamu walaupun dompet sedang sekarat, santai saja. Disini dijamin tempat yang cocok deh buat kamu.

Setelah merasakan sensasi di raja soto kota lama, sebenarnya masih banyak sekali kuliner khas Purwokerto yang asyik untuk diburu. Mulai dari bakso pekih, wedang rondo(eh, ronde) dan  nasi bandem, pokoknya wajib deh, jangan sampai menyesal kalau nanti sudah sampai di rumah kamu masing-masing. Nikmat dan Uniknya Nasi Bandem Khas Purwokerto.

-----------------------------------------------

In Order To Learn To Be A Blogger, From Semarang To Purwokerto Part 8 (Indonesia & English).

Purwokerto, June 30, 2019

Old Soto Raja Soto, legendary culinary that must be tried when in Purwokerto - If you are in Purwokerto, it won't be enough if you don't stop by at this legendary culinary. The Soto shop was originally in the Sokaraja area, but now there are many in the city of Purwokerto. The most popular is the Old King Soto, Mr. Suradi, from the time of his father selling in the 70s. At the beginning, Pak Suradi only sold under the Sawo Kecik tree. With perseverance and hard work and supported by more and more customers. Be now having several branches in the area of ​​power (Purwokerto means ... haha). Starting from the branch at JL Jend. Sutoyo, No. 2, Sawangan, Kedungwuluh, Kec. Purwokerto Bar. And the most recent is in the location of Banyumas district.

With a distinctive and different look from soto-soto in other regions, making the menu here is the main target of existing culinary lovers and stop in Purwokerto. The delicious and distinctive taste of Sotonya successfully prints a lot of new prospective customers every day, almost every corner is there (like your surroundings). Many flavors, this is the main attraction of this Soto shop. We can choose the contents of Sotonya according to our wishes. There are a lot of content choices, ranging from: chicken, beef or if you are able to fill everything mixed up. Ketupat, soun, meat is served with fried onions and colorful crackers as a complement. And lastly, flooded with soup soup which is increasingly tempting eyes.

There is a taste that is typical of this soup and will not be found in other Soto cuisines. The tender meat, intestines & tripe are delicious. The most recommended way to enjoy is by sipping, essppttt .... guaranteed to be delicious. The luxurious broth with complementary peanut sauce seems to emerge a special sensation. The savory Soto sauce mixed with Sambal kacang doesn't make it easy. Even better hahaha ...

Mendoan and ayu ice dawet
Not only provides typical soto, here is also the most mainstream menu in Purwokerto and its surroundings. Especially if it's not mendoan. Once again, different places differ in their distinctive taste, including this mendoan and ice dawet ayu. Savory and legit, really delicious, so I want to stay in Purwokerto (not far if I want to come here again).

Store facilities
Not only the typical culinary. Facilities and services here are also very satisfying. From clean bathrooms, clean and air-conditioned mosques, unique hand-washing places, all available here, so there's no need to worry anymore.

Price? Really economical. Suitable if you make breakfast, or just treat friends. Only about 18,000 per serving you can feel this exciting sensation. Curious? Just try it right away. And remember, don't oversleep ... fear of being cornered by people and there is only regret later ... Cuss Raja old soto kuy ...

Travelers Couple Notes

Eat soto together, drink ice dawet, both of you, nothing is all alone. And here can also be a reservation for a special table for two people. Don't worry, there's something annoying when you eat soup here. If you want to pray also available, you can only spend it together (if it's really strong, haha ​​...). The price is economical, just calm down. If you want to treat your couple even though the wallet is dying, relax. Here a suitable place is guaranteed for you.

After feeling the sensation in the old city of Soto King, actually there are still a lot of unique culinary Purwokerto that are fun to hunt. Starting from pekih meatballs, wedang rondo (eh, round) and the subject is mandatory, don't be sorry if you have arrived at your home later. Nikmat dan Uniknya Nasi Bandem Khas Purwokerto.

24 komentar untuk "Dalam Rangka Belajar Jadi Blogger, Dari Semarang Menuju Purwokerto Bagian 8 (Indonesia & English)"

  1. wehhhh porsi besar ya berarti sotonya? kok sampe ada lontong nya jugaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. wkwk dijamin puas deh. Gak percaya? langsung cobain aja :D

      Hapus
  2. Penulisannya keren banget.

    2 bahasa sekaligus.

    Dan enaknya lagi, perjalanan Plus++. Menikmati wisata, kuliner, menulis secara bersamaan.

    Ini sih keren banget

    BalasHapus
    Balasan
    1. kan karena kita tidak tahu siapa yang baca tulisan kita, siapa tahu ada yang dari luar negeri wkwk

      Hapus
  3. Ih kerennya pake dobel bahasa. BTW aku salfok banget sama tempe mendoannya haha. Jam segini jadi keroncongan perut

    BalasHapus
    Balasan
    1. wkwk... apalagi di tambah makan sotonya
      dijamin puas deh

      Hapus
  4. Sotonya sangat menggoda ya, apalagi makannya pas musim dingin..
    Ntar kalau pas jalan-jalan ke kota ini mau jajan kesitu ah..
    Mau merasakan langsung kenikmatannya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. jangan sampai lupa ya, belum lengkap ke purwokerto kalo belum nyobain ini :D

      Hapus
  5. Kebetulan aku juga penyuka soto. Waah,kalau main ke Purwokerto harus nyobain soto ini nih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wajib banget deh pokoknya. Ditambah mendoan nya juga ya, biar lengkap kap :D

      Hapus
  6. Raja soto lama emang gila sih enaknya aku juga sukaa hahaha. Kapan-kapan coba soto jalan bank kak :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah sepakat,
      yang soto di jalan bank belum sempet kemarin, extend nya lanjut ke cilacap soalnya wkwk

      Hapus
  7. mendoannya kakak, bikin liur menetes (in english : fried tempeh look yummy, i want it)

    BalasHapus
    Balasan
    1. wkwk.. cobain deh kak langsung
      dijamin puas deh

      Hapus
  8. Hm hm... ngiler deh liat soto sama mendoannya. Itu beneran bisa reservasi buat berdua? Wah cocok banget nih nanti buat travelling berdua, hehe, kapan-kapan ke purwokerto ah....

    BalasHapus
    Balasan
    1. catet kak.. pokoknya jangan sampai kelewatan dahh

      Hapus
  9. Keliling Indonesia buat bljar jd seorang blogger. .Pengen bgt aku kak.. Huhuu . Good luck ya event nya .

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah siap, semoga bisa ketemu di next kesempatan ya kita :D

      Hapus
  10. Waduh jadi ngiler sama sotonya:" btw keren banget nulisnya pake dua bahasa. Grammarnya pun apik!

    BalasHapus
    Balasan
    1. sambil belajar nih kak
      harus cobain langsung deh sotonya, baru tau nikmatnya wkwk

      Hapus
  11. Duh eman rek. Wujud sotonya gak ditampilkan. Padahal penasaran. Yawes nek nang purwokerto, aku tak pesen soto khasnya. Hoho

    BalasHapus
    Balasan
    1. wkwk itu tujuannyaa.. biar pada penasaran :p

      Hapus