Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dalam Rangka Belajar Jadi Blogger, Dari Semarang Menuju Purwokerto Bagian 5 (Indonesia & English)

Purwokerto, 29 Juni 2019 

Tampak depan Resto Ikan Dewa
Ikan Dewa, Per Ons 100 Rb Benar-benar Ikan Kelas Dewa Khas Purwokerto - Setelah seru-seru an melukis payung kertas dan menikmati suasana khas pedesaan di Desa Kalibagor, target berikutnya adalah mencari sasaran target berikutnya untuk menyantap aneka sajian makan siang (karena cacing diperut juga sudah sampai ada yang bakar ban).

Resto Ikan Dewa adalah target berikutnya. Salah satu resto yang terkenal di kawasan Purwokerto. Bagaimana tidak, di resto tersebut menyajikan sajian masakan ikan yang per ons nya itu mencapai 100 ribu loh (lebih banyak dari budget ngapel kalo malam minggu). Berarti kalau dikalkulasi, 1 Kg hampir 1 Juta an. Kebayang kan? nikmatnya menyantap masakan ikan tersebut.

Ikan Dewa atau di berbagai daerah lain dikenal sebagai ikan udikan, kambangan, ikan Tambra, ikan kancra, ikan jurung, ikan Semah  adalah salah satu jenis ikan yang  terdapat di sepanjang aliran sungai  disekitar Gunung Slamet  antara lain Sungai Serayu, Sungai Klawing, Sungai Comal  dan beberapa aliran sungai diwilayah Kabupaten Banyumas, Pemalang , Pekalongan, Purbalingga dan Wonosobo.  Di dunia internasional ikan ini dinamakan Mahseer Fish  yang merupakan ikan dengan nilai ekonomis yang  sangat tinggi baik sebagai ikan konsumsi maupun ikan hias.

Sajian Ikan Dewa yang lezat

Jadi Rumah Makan ini menyediakan juga mengembang biakan Ikan Dewa alias Kancra yang langka dan sukar untuk dibudidayakan didaerah selain Purwokerto. Itu juga salah satu alasan, kenapa sajian ikan dewa menjadi hal yang cukup mewah disini. Tapi tenang, menu yang dijual bukan itu saja. Ada menu ikan lain seperti Gurame, Nila, Belut, Bandeng, Lele dan lain-lain kok. (boleh lah bawa couple kesini, asal jangan kasih makan ikan dewa aja..haha)

Di Jakarta, Medan dan beberapa kota besar ikan dewa menjadi menu special di Restoran  Exclusive dengan harga per porsinya bisa mencapai Rp. 1.000.000 untuk ukuran 1 kg.  Dimancanegara khususnya di Malaysia di kenal sebagai Ikan Kelah yang merupakan ikan konsumsi yang  sangat mahal, juga sebagai ikan hias yang hampir sekelas dengan ikan Arowana.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heriawan pamer Ikan Dewa seharga Rp. 6juta
Tidak hanya resto, penggiat budidaya ikan dewa di Ds. Karangtengah Kec. Cilongok Kab. Banyumas ini juga membuka pelatihan mentoring untuk budidaya ikan dewa untuk para wisatawan ataupun penggemar ikan dewa loh. Jadi, nanti bisa diajarkan mulai dari masih bayi ikan dewa, menjadi ikan dewa yang siap dipasarkan.

Budidaya ikan dewa
Fasilitasnya sangat lengkap, mulai dari penjemputan dari stasiun, penginapan selama pelatihan, akomodasi perjalanan, makan semua sudah ditanggung kok. Jadi jangan ragu lagi deh. Mungkin selanjutnya kamu yang akan sukses menjadi pembudidaya ikan dewa, ikan yang per ons nya sekitar 100 Rb dan semisal 1 Kg nya saja bisa mencapai 1 Juta rupiah.

Penampakan ikan dewa
Untuk kamu yang pergi ke Purwokerto, harus banget mampir kesini ya, rasakan sensasi yang tidak akan kamu rasakan di tempat lain, bersama ikan dewa tentunya.

Travellers Couple Notes

Wah, bayangin deh. Bisa main air bareng, belajar membudiaya ikan dewa bersama couple kamu. Mengasyikan bukan? siapa tahu nantinya kamu dan couple kamu bisa jadi bos budidaya ikan dewa ini. Bayangin ya, per ons 100 Rb, 1 Kg 1 Juta. Padahal biasanya berat ikan dewa rata-rata 4 Kg. Tuh, cukup banget deh buat tabungan menikah kelak. (bagi yang belum punya couple, sementara sama ikan dewa dulu aja ya. haha... )

Setelah menyamar menjadi warga desa, Selanjutnya Menyerutup aneka kopi Langgongsari, Kedai kopi paling unik di Purwokerto.

-----------------------------------------------------

In Order To Learn To Be A Blogger, From Semarang To Purwokerto Part 4 (Indonesia & English).

Purwokerto, June 29, 2019

Dewa Fish, Per Ounce 100 Rb Really Typical God Class Fish Purwokerto - After the fun of painting paper umbrellas and enjoying the typical rural atmosphere in Kalibagor Village, the next target is to find the next target to eat a variety of lunch dishes (because the worms are stomach there is also a burning tire).

Resto Dewa Fish is the next target. One of the famous restaurants in the Purwokerto area. How not, at the restaurant serving a serving of fish per ounce that reaches 100 thousand tablets (more than the budget for the night if you are baking). Means if calculated, 1 Kg is almost 1 Million. Imagine right? the pleasure of eating fish dishes.

Dewa fish or in various other areas known as udikan fish, kambangan, Tambra fish, kancra fish, jurung fish, Semah fish are one of the types of fish found along the river flow around Mount Slamet including Serayu River, Klawing River, Comal River and several rivers in the Banyumas, Pemalang, Pekalongan, Purbalingga and Wonosobo districts. In the international world this fish is called Mahseer Fish which is a fish with very high economic value both as a consumption fish and ornamental fish.

Delicious Deity Dish
So this restaurant also provides breeding Dewa Kancra, which is rare and difficult to cultivate in areas other than Purwokerto. That is also one reason, why serving god fish is a pretty fancy thing here. But calm, the menu sold is not just that. There is a menu of other fish such as Gurame, Tilapia, Eel, Milkfish, Catfish and others. (may bring a couple here, as long as you don't just eat the god fish ... haha)

In Jakarta, Medan and several big cities, Dewa Fish is a special menu in Exclusive Restaurants with prices per portion can reach Rp. 1,000,000 for the size of 1 kg. Foreign countries, especially in Malaysia, are known as Kelah Fish which are very expensive consumption fish, as well as ornamental fish that are almost in the same class as Arowana fish.

Not only restaurant, activists of god fish cultivation in Ds. Karangtengah Kec. Cilongok Kab. Banyumas also opened a mentoring training for deity fish cultivation for tourists or fans of deity fish. So, later it can be taught starting from the baby god fish, being a god fish that is ready to be marketed.

Cultivation of god fish
The facilities are very complete, starting from pick up from the station, lodging during training, accommodation to travel, meals are all covered. So don't hesitate anymore. Maybe then you will be successful in becoming a god fish cultivator, the fish per ounce is around 100 Rb and for example 1 Kg can reach 1 Million rupiah.

Appearance of god fish
For those of you who go to Purwokerto, you have to stop by here, feel the sensation that you will not feel elsewhere, with the fish of course.

Travelers Couple Notes

Wow, imagine. Can play water together, learn to cultivate gods with your partner. Exciting isn't it? who knows you and your partner will be the boss of god fish cultivation. Imagine, per 100 Rb ounce, 1 Kg 1 Million. Though usually the weight of the god fish is an average of 4 kg. Tuh, it's really quite easy to get married savings later. (for those who don't have a couple, just with the god fish first haha ​​...)

After disguising themselves as villagers, Next Closing Langgongsari coffees, the most unique coffee shop in Purwokerto.

7 komentar untuk "Dalam Rangka Belajar Jadi Blogger, Dari Semarang Menuju Purwokerto Bagian 5 (Indonesia & English)"

  1. Cukup penasaran dengan sajian ikan dewa & kenapa namanya ikan dewa?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah, karena konon. dahulu merupakan makanan para raja dan bangsawan. Karena harga ekonomis nya yang sangat tinggi :)

      Hapus
  2. Mahal juga ya ternyata sajian masakan ikan dewa, apa rasanya bakal seistimewa rasanya?

    BalasHapus
  3. Baru tau jenis ikan ini. Kalau jalan-jalan kesana, boleh banget nih mampir nyobain ikan dewa.

    BalasHapus
  4. aku orang sini baru tau ikan dewa semahal ini hahaha jiwa anak kosanku meronta ronta, lebi baik ayam2an saja dahulu

    BalasHapus
  5. Wah, sesuatu yang baru buat aku...

    Baru tau kalau ada ikan sejenis itu dan mahal sekali.

    Bermanfaat kak

    BalasHapus
  6. WahhWahh.. Ikannya gede dan banyak bgt ya kak .Ya namanya jga d kolam Hehe.. Jd pengen ke situ jga .

    BalasHapus